Orang Katolik: Menjadi Warga Kerajaan Allah & Warga Indonesia

Selasa, 2 Juni 2020 (Mark 12: 13-17)

Ibu, Bapak dan saudara saudari yang dikasihi Tuhan, Berkah Dalem.

Bacaan Injil yang kita dengarkan hari ini mengisahkan mengenai pertanyaan orang Farisi dan Herodian terhadap Yesus tentang hal membayar pajak kepada Kaisar. Yang menarik dari kisah ini adalah maksud dibalik pertanyaan orang-orang Farisi dan Herodian terhadap Yesus. Mereka ingin menjebak Yesus, agar Yesus dapat dipersalahkan oleh karena jawaban atau ungkapannya. Meskipun di awal mereka sempat memberikan persetujuan dan dukungan terhadap apa yang sudah Yesus lakukan selama ini, akan tetapi Yesus mengetahui kemunafikan dan kelicikan mereka.

Meskipun Berbeda-beda, Akan Tetapi Mendapatkan Tugas yang Sama yakni Mewartakan Injil

Pojok Rohani Minggu, 30 Mei 2020, Hari Raya Pentakosta

Saudara-saudara yang terkasih, Berkah Dalem.

            Manusia diciptakan dengan dianugerahi berbagai macam anugerah yang istimewa dari Allah. Masing-masing dari kita mempunyai bakat dan talenta yang berbeda-beda. Hal inilah yang menandakan bahwa manusia merupakan ciptaan-Nya yang unik. Ada yang dibekali kemampuan dalam bermusik. Ada pula yang punya keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan. Akan tetapi ada pula yang punya kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik terhadap masyarakat luas. Artinya masing-masing dari kita mempunyai berkat dari Allah, hanya saja apakah berkat tersebut sudah kita gunakan sebagai sarana untuk mewartakan Kabar Sukacita?

Bahagiaku Ketika Melihatmu Merasa Bahagia

Pojok Rohani Senin, 1 juni 2020

(PW Santa Perawan Maria Bunda Gereja)

Saudara dan saudari yang terkasih, Berkah Dalem.

Kebahagiaan merupakan keadaan batin yang senatiasa dirindukan oleh setiap manusia. Allah senantiasa melimpahkan kasihNya agar manusia merasakan kebahagiaan itu. Yesus dalam sabda bahagia hari ini mengajarkan kepada kita bahwa kebahagiaan bukan sekedar perasaan senang terhadap apa yang kita miliki, melainkan apa yang kita dapat dan apa yang kita capai. Kebahagiaan juga bukan soal seberapa saya menerima tetapi seberapa banyak saya memberi. Lingkungan tempat kita berada, memang mempunyai peranan penting dalam konteks suatu kebahagiaan, tetapi lingkungan bukan pertama-tama yang menentukan orang itu bahagia atau tidak. Dalam kehidupan ini, seringkali kita dihadapkan pada situasi-situasi yang tidak ideal jika kita tidak mempunyai orientasi hidup yang jelas. Maka situasi yang tidak ideal itu akan mengurangi rasa bahagia, yang sebenarnya bukan rasa bahagia tetapi rasa senang.

Tetap Teguh & Fokus Akan Tugas Perutusan yang Dipercayakan Allah Kepada Kita

Pojok Rohani Sabtu, 30 Mei 2020

Bapa, Ibu, Saudara dan Saudari yang terkasih, Berkah dalem.

Ketika kita lahir, kita sudah mendapatkan tugas dan tanggungjawab dari Sang Pemberi kehidupan. Allah memberikan rahmat kehidupan kepada kita dan kita diminta untuk mempergunakan kesempatan yang ada ini dengan baik. Salah satu perintah Allah kepada kita yakni agar kita semua dapat saling membangun harmonisasi terhadap sesama kita dan alam sekitar. Melalui segala keunikan yang kita miliki, Allah menghendaki agar kita dapat saling membantu, saling melengkapi serta saling tolong-menolong antara satu dengan yang lain.