Pojok Rohani Senin, 27 Juli 2020

Jadilah Tempat Kehidupan Bagi Sesama

Pojok Rohani Senin, 27 juli 2020

 

 

Saudara dan saudari yang dicintai Tuhan, salam dan damai Tuhan menyertai kita semua untuk memulai hidup baru di pekan ini. Berkah Dalem.

            Hidup kita dilengkapi dengan akal budi, pikiran dan hati untuk mengerti dan memahami segala sesuatu yang tersirat dalam pengalaman hidup sehari-hari. Bacaan-bacaan Kitab Suci yang disajikan kepada kita pada hari ini, memaparkan makna kesetiaan untuk memahami kerajaan Allah dalam lambang-lambang sederhana yang diungkapkan oleh Tuhan melalui perumpaan.

Dalam bacaan I, kita menemukan lambang ikat pinggang yang tidak berarti lagi karena tidak melekat pada pinggang tuannya. Sedangkan dalam Injil, kita menemukan analogi dari biji sesaawi yang kecil namun tumbuh besar dan juga melalui gambaran ragi yang digunakan untuk mengembangkan adonan.

Saudara dan saudari yang terkasih, sangat jelas bahwa, baik ikat pinggang, biji sesawi dan ragi memperlihatkan kepada kita tentang makna kesetiaan kepada Tuhan. Ketika kita setia kepada Tuhan, menandakan bahwa kita sudah hidup dalam kerajaan Allah dan menikmati segala berkat dan rahmat yang sudah tersedia. Akan tetapi menjadi hal yang berbeda ketika kita tidak setia kepada Tuhan. Kerajaan Allah hanyalah menjadi sesuatu yang tidak akan kita dapatkan. Dalam hal ini point refleksi yang bisa kita renungkan yakni, apakah kita akan memilih untuk setia kepada Allah yang menghantar kita menuju Kerajaan Allah ataukah kita cenderung memilih untuk ikut arus yang ditawarkan oleh dunia saat ini yang menuntun hidup kepada kebinasaan?

 Saudara dan saudari yang terberkati, iman kita sudah jelas dan sangat pasti bahwa Tuhan Yesus lah yang menjadi jaminan satu-satunya dari segala sesuatu yang kita harapkan untuk masuk dalam kehidupan abadi. Marilah kita melekatkan hidup kita sebagai ikat pinggang pada Tuhan kita, agar iman, harapan dan kasih kita bertumbuh seperti biji sesawi yang memberikan tempat bagi orang lain dan berkembang seperti ragi yang mampu menjadi teladan kesetiaan bagi sesama. Tuhan memberkati.

 

 

Sr. M. Pasifica, OSF