Imanmu Menyelamatkan Engkau
Pojok Rohani Senin, 6 Juli 2020
Saudara dan Saudari yang terkasih dimanapun anda berada, Berkah Dalem
Hari ini Injil Matius mengambarkan dengan jelas pribadi Yesus yang menjadi sumber pengharapan bagi orang-orang yang putus asa.
Ia menaggapi dengan baik permohonan kepala rumah ibadat, yang dengan rendah hati memohon kepada-Nya mujizat bagi anak perempuannya yang telah meninggal. Iapun tidak marah ketika mengetahui bahwa jumbai jubahnya dijamah oleh seorang wanita ditengah keramaian. Tindakan Yesus ini menunjukan bahwa Ia melihat dan menghargai iman kita sekecil apapun itu.
Kita dapat belajar dari pribadi kepala rumah ibadat. Sebagai seorang ayah ia bertanggung jawab dan mencintai anaknya, sampai rela merendahkan diri dihadapan Yesus dan memohon kesembuhan bagi anaknya. Ia mampu menyeimbangkan antara cinta kepada Tuhan dengan menjadi kepala rumah ibadat dan cinta kepada keluarga dengan menjadi ayah yang baik bagi putrinya. Tuhan memperhitungkan imannya tersebut dan memberikan kesembuhan atau kebangkitan bagi anaknya yang telah dinyatakan mati oleh banyak orang. Pribadi wanita yang menderita pendarahan selama dua belas tahun, memberikan contoh kepada kita untuk tidak pernah berhenti berharap dan berusaha untuk memperoleh kesembuhan atau apapun yang kita butuhkan. Kejujuran dan kepercayaan wanita terebut menjadi nilai plus dimata Yesus, maka ia memperoleh apa yang dia harapkan.
Kiranya melalui kisah pada Injil hari ini, kita di teguhkan untuk semakin berani menunjukan iman kita, dengan cara percaya dan berserah sepenuhnya kepada kasih setia Tuhan. Walaupun kerapkali iman kita ditantang lewat peristiwa-peristiwa hidup yang berat dan sulit untuk di mengerti, namun ingatlah bahwa Tuhan senantiasa memberi penghiburan kepada siapapun yang beriman kepadanya. “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Berkah Dalem
Sr. M. Theresina, OSF