Berbahagialah !
Pojok Rohani Senin, 8 Juni 2020
Ibu, Bapak dan Saudara Saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Berbahagialah…!
Berbahagialah untuk segala sesuatu yang kita rasakan saat ini, untuk hal-hal yang menyenangkan, menyukakan hati dan membawa ketenteraman. Berbahagialah juga untuk setiap tantangan yang Tuhan ijinkan hadir dalam setiap langkah hidup kita.
Hari ini Yesus mengajak kita untuk berbahagia. Yesus bersabda, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah. Berbahagialah orang yang berdukacita. Berbahagialah orang yang lemah lembut. Berbahagialah orang yang lapar. Berbahagialah orang yang murah hati. Berbahagialah orang yang suci hatinya. Berbahagialah orang yang membawa damai, dan berbahagialah orang yang dianiaya karena kebenaran.” (Mat. 5:1-12)
Mungkinkah kita akan berbahagia, jika kita sedang menghadapi situasi yang sulit? Situasi-situasi yang dalam kehidupan sehari-hari ingin dihindari oleh sebagian besar orang termasuk saya dan mungkin anda. Kita menghindari kemiskinan dan kelaparan dengan mencari pekerjaan yang memiliki penghasilan tinggi. Kita berusaha makan makanan bergizi, berolah raga agar terhindar dari rasa sakit dan kehilangan. Bisakah kita mengikuti sabda Yesus, tetap berbahagia saat berada dalam kemiskinan, dalam situasi sakit, dan kehilangan orang yang kita cintai atau saat dianiaya?
Bahagia bukanlah milik segelintir orang saja. Bahagia bukan hanya milik orang-orang kaya, orang sukses, orang sehat atau orang yang sudah mapan dan nyaman. Bahagia adalah rasa milik kita. Rasa yang tersembunyi dalam hati kita masing-masing dan ingin untuk segera ditemukan. Berbahagialah, karena Tuhan ada bersama kita. Dalam segala situasi yang terlihat sulit itu, Tuhan sedang bekerja membuat kita menjadi lebih baik. Tuhan mengajak kita tetap bertekun mengusahakan kebaikan sampai pemenuhan janji Allah kita alami. Tuhan akan datang memberi penghiburan saat kita berdukacita sehingga iman kita akan kasih-Nya semakin dikuatkan. Tuhan akan selalu menopang kita dengan cara-Nya. Dia juga akan selalu memelihara kita sehingga kasih kita kepada-Nya juga akan terus bertumbuh. Saat kita terus bertekun dalam pengharapan, selalu mengusahakan kebaikan, saat kita terus mengupayakan untuk taat dan setia memperjuangkan nilai-nilai kebenaran Allah, saat hati kita terus tertuju kepada Allah dan selalu memberikan cinta yang tulus kepada sesama, saat itulah kebahagiaan sejati sudah datang baik untuk saat ini maupun saat yang akan datang. Bersukacitalah dan bergembiralah karena upahmu besar di sorga. Semoga kita layak disebut orang yang berbahagia itu. Berbahagialah…! Tuhan memberkati. Berkah Dalem.
Sr. M. Gemma, OSF.