Diangkat Menjadi Putra-Putra Allah
Pojok Rohani Sabtu, 9 Mei 2020
Saudara dan saudari yang dikasihi Kristus, merenungkan Misteri kesatuan Allah, selalu memberikan cakrawala baru bagi kehidupan iman kita. Kita semua diajak untuk memaknai belas kasih Allah yang tak pernah berkesudahan dalam seluruh perjalanan hidup ini. Yesus tidak sekedar menajdi penghubung manusia dengan Allah, tetapi dalam Diri-Nya, manusia mengalami kesatuan Ilahi dengan Allah. Allah beserta kita berarti Allah hadir sepenuhnya dalam diri Yesus yang telah taat untuk turun ke dalam dunia dan ikut merasakan seluruh bergumuluan hidup kita. Ketaatan Yesus menjadi perjalanan kasih yang membawa Yesus ke dalam dunia, dan Yesus mengundang kita untuk melewati jalan yang sama.
Para saudara yang terkasih, Yesus adalah Putra Tunggal yang sangat dikasihi Allah. Akan tetapi Yesus tidak mengklaim dirinya sebagai pribadi yang memiliki Allah seorang diri sebagai Bapa-Nya. Dia tidak memeluk erat kesatuan-Nya dengan Bapa-Nya, tetapi Yesus taat diutus ke dunia untuk memasukkan kita dalam kesatuaan ilahi-Nya. Yesus mau membawa kita kepada Bapa dan memperkenankan kita menikmati kemesraan dengan Allah dan dapat menyapa-Nya sebagai Bapa kita. Melalui Yesuslah kita diangkat menjadi Putra-Putri Allah.
Saudara dan saudari yang dikasihi Tuhan, apabila kita menaruh perhatian pada ketaatan Yesus yang penuh kasih, yang memperlihatkan Kasih Allah kepada Kita, maka dengan belas kasih yang sama, kita dituntun untuk masuk sepenuhnya ke dalam dunia dan ikut merasakan penderitaan sesama. Kita juga akan bersama-sama dengan Yesus, menghantar mereka untuk percaya pada Yesus yang ada dalam kesatuan dengan Bapa. Hal tersebut dilakukan melalui cara hidup kita, sehingga kita dapat membawa harapan kehidupan baru bagi orang lain. Inilah ungkapan Yesus yang mengagumkan dalam Injil hari ini, “Percayalah pada-Ku, Aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku, apa yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
Saudara dan saudari yang terkasih, di dalam Yesus, manusia melihat Allah Bapa dan dalam nama Yesus segala-galanya terpenuhi. Semoga sebagai murid Tuhan kita dapat memberikan kesaksian hidup: melalui perbuatan baik, teladan hidup, karya-karya kita, pelayanan kita terlebih membangun solidaritas di masa pandemik ini, agar menuntun orang lain untuk dapat menemukan kehidupan baru dalam kristus. Tuhan Memberkati seluruh usaha dan niat baik kita hari ini. Berkah Dalem.
Sr. M. Pasifica, OSF