Pojok Rohani, Rabu 6 Mei 2020

Dipanggil Untuk Menjadi Terang Bagi Sesama

Pojok Rohani – Rabu, 6 Mei 2020

  

Saudara-saudari yang terkasih,

Pepatah mengatakan demikian, kepanasan setahun didinginkan oleh hujan sehari, atau setitik sinar cahaya bisa menembusi kegelapan malam. Yesus telah datang ke dalam dunia sebagai terang sejati agar manusia tidak tinggal dalam kegelapan hidup. Yesus, di dalam Injil Yohanes pada hari ini, memangil kita untuk menjadi “terang” bagi dunia.  Inilah salah satu misi penting dari para rasul dan kita semua yang telah dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Menjadi “terang” bagi dunia menuntut kita untuk selalu memperlihatkan kasih dan cinta Allah. Menjadi “terang” bagi dunia menuntut kita untuk selalu mencintai, mendengar, menaruh harapan, dan mengikuti Kristus, yang adalah terang itu sendiri.  Menjadi “terang” bagi dunia menuntut kita untuk tidak gemetar atau takut akan bahaya yang muncul. Sebab, seperti Barnabas dan Saulus yang dilimpahi rahmat Roh Kudus ketika mewartakan Kabar Gembira Allah kepada umat di Salamis, demikian jugalah Allah akan menaruh Roh Kudus di atas kita supaya kita betul-betul membawa terang Allah kepada dunia. 

Di dalam situasi dunia sekarang yang sedang dilanda ketakutan, kekecewaan, dan kematian akibat Covid-19, panggilan menjadi rasul Kristus untuk membawa “terang” kepada dunia sanggatlah penting. Ketika banyak dari kita yang diliputi oleh situasi bosan tinggal di rumah dan kadang sendirian, panggilan untuk menjadi rasul Kristus untuk mewartakan kegembiraan, cinta-kasih, kenyamanan dan semangat persaudaraan haruslah dikobarkan.

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Kristus, Kita memohon rahmat dari Allah agar setiap tindakan dan aktivitas yang kita lakukan, entah yang besar atau kecil, sungguh-sungguh membawa terang Allah kepada orang lain. Marilah memohon rahmat dari Allah agar panggilan kita sebagai orang Kristen sungguh-sungguh memperlihatkan kegembiraan dan cinta-kasih Allah.

Tuhan Memberkati.

 

 Sr. M. Pasifica, OSF