Pojok Rohani Rabu Pekan Paskah II, 22 April 2020

Beriman yang Kuat, Tangguh dan Mendalam

Pojok Rohani, Rabu Pekan Paskah II, 22 April 2020

 

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,

Kehadiran Kristus di dunia ini bukan tanpa sebab. Yesus hadir di tengah-tengah kita karena DIA membawa misi penyelamatan yang diterima-Nya dari Allah Bapa. Gereja menempatakan “keluhuran nilai keselamatan” sebagai puncak dari segala-galanya. Kabar gembira tentang Kerajaan Allah diwartakan kepada semua makhluk di  segala penjuru dunia.

Keselamatan berhubungan erat dengan Kasih Allah. Allah mengutus Putra-Nya ke dunia karena Allah sungguh amat mengasihi ciptaan-Nya, termasuk kita semua. Oleh karena itu kehadiran Kristus di tengah-tengah kita membawa misi pendamaian bukannya penghakiman. Injil Yohanes yang hari ini kita dengarkan bersama mengisahkan mengenai kisah kasih Allah melalui Sang Putra. Kasih Allah kepada manusia hanya bisa diwujudkan ketika manusia memiliki iman yang kuat. Iman atau kepercayaan yang kuat akan menghadirkan terang. Terang itu sendiri adalah karya Allah. Sebaliknya iman yang lemah menghadirkan kegelapan dan akhirnya membuat manusia jatuh dalam lembah ketakutan dan menjadi sombong dan iri hati.

Iman atau kepercayaan yang kuat dapat diwujudkan dalam rupa menaati perintah atau hukum-hukum Allah. Sebab dengan menaati perintah atau hukum Allah, manusia akan memperoleh kepenuhan hidup seperti seruan Mazmur pada hari ini, manusia tidak akan berkekurangan; manusia akan diselamatkan dari segala kesesakan akibat kegelapan hidup yang telah ditempuhnya. Manusia akan dibawa kembali kepada terang Allah.

Saudara-saudari yang terkasih, iman yang kuat sanggatlah dibutuhkan pada situasi saat  ini. Saat ini sebagian dari kita sedang merasakan suatu “kegelapan, ketakutan, kepanikan, kecemasan dan bahkan kematian” akibat penyebaran corona virus di tengah-tengah kita. Memang saat ini belum ditemukan obat atau penawar yang manjur dalam menghadapi penyebaran corona virus. Akan tetapi dalam kacamata iman, kita masih diharapkan untuk mempunyai iman yang kuat dan tangguh. Jika kita mempunyai iman yang kuat, maka kita masih mempunyai senjata dan tameng yang kuat yakni pengharapan akan Allah yang senantiasa mengasihi dan melindungi kita. Dalam hal ini kita masih percaya bahwa Allah akan segera memberikan pencerahan dan terang kepada kita semua terlebih terhadap penyebaran corona virus ini. Akan tetapi imang yang kuat, tangguh dan mendalam menjadi sesuatu yang hendaknya dapat kita tumbuhkembangkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Iman yang dilandasi oleh kasih Allah akan memberikan kekuatan, terang dan jalan kepada kita untuk bisa melewati setiap rintangan atau bahaya dalam perziarahan hidup kita di dunia ini. Semoga Tuhan senantiasa mendampingi kita dan mencurahkan berkat-Nya kepada kita semua. Berkah Dalem.

 

 

Sr. M. Pasifica, OSF